ciri-ciri orang hamil

Bookmark and Share
Ciri-ciri orang hamil merupakan wawasan umum yang seharusnya dimilikki oleh setiap orang. Walaupun pria, Anda juga harus mengerti apa saja ciri orang hamil tersebut. Agar kelak Anda bisa menghadapi situasi dimana istri Anda mulai mengandung. Ciri-ciri orang hamil ada banyak macamnya, dan Anda bisa dengan mengamati langsung perubahan yang terjadi pada seorang wanita.
ciri-ciri orang hamil
ciri-ciri orang hamil
Ciri-ciri orang hamil yang umum terjadi
Ciri yang menjadi utama  mungkin akan dimulai dengan mengetahui bahwa Anda mengalami terlambat datang bulan. Atau bisa juga dikatakan saat hamil Anda tidak mengalami mens. Jika Anda sudah mengalami hal tersebut, segeralah mengetesnya dengan menggunakan test pack yang memanfaatkan urin Anda. Tujuannya untuk memastikan bahwa Anda benar-benar hamil.

Menjadi sensitif terhadap bau-bau disekitar Anda adalah ciri orang hamil muda. Anda menjadi mudah sekali mencium bau disekitar Anda padahal tadinya Anda tidak memilikki hidung yang sensitif. Hal tersebut bisa menyimpulkan bahwa Anda sedang hamil. Dan juga kepala yang mudah sekali mengalami pusing. Itu disebabkan karena perubahan hormon pada tubuh Anda.

Mengalami kram pada kaki dan juga bagian perut. Pada kaki, kram ditimbukan karena kaki yang kaget karena harus menopang berat tubuh dua kali lipat. Bisa juga kram tersebut disebabkan karena kaki terlalu capek untuk menopang berat tubu Anda yang bertambah. Perut yang kram bisa disebabkan karena rahim yang sedang mempersiapkan untuk menerima kehadiran sang janin.

Peningkatan suhu tubuh juga bisa dijadikan sebuah ciri-ciri bahwa Anda sedang hamil. Perubahan suhu tubuh tersebut disebabkan karena pengaruh hormon yang berubah dalam tubuh Anda. Sehingga suhu tubuh Anda meningkat. Perubahan bentuk tubuh juga bisa ditimbulkan pada saat wanita tersebut mengalami hamil.

Tubuh yang berubah bisa dilihat dari pantat yang membesar, paha, dan juga dada. Munculnya bercak darah yang bukan mens juga bisa jadi adalah ciri-ciri orang hamil. Bercak ini bukan merupakan mens, karena pada segi jumlahnya tidak sebanyak saat mens. Bercak ini dihasilkan karena peristiwa menempelnya embrio pada dinding rahim. Dan Anda tidak perlu mencemaskan adanya bercak tersebut.

{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }

Posting Komentar