Cerita Dewasa :Bercinta dengan guru lesku yang sexy

Bookmark and Share
Bila aku seorang duda yang tak punya istri,kesepian melanda akan selalu aku rasa setiap malam.Kadang aku merenung dengan menatap langit tak berbintang di cela jendela kamar tidurku,sambil melihat foto-foto Jadul bersama istriku.Rindu suasana-suasana yang pernah aku lewati bersama istriku dulu.

Kini aku sendiri tanpa seorang pendamping hidup kadang aku merasa Tuhan tidak adil kepada ku,mengapa Tuhan aku belum dipertemukan belahan jiwa yang untuk kesekian kalinya untuk menjaga dan menemani serta melewati hari-hari yang indah di dunia fana ini.


 Sekarang aku hanya pasrah menerima keadaan Ini.Tak terasa dalam kesunyianku aku mendapat sebuah kehangatan tubuh gadis belia,kejadian ini aku alami bersama seorang gadis umur belasan.Lebih jelasnya aku akan mencoba tulis kisah ku ini untuk teman-teman yang setia berkunjung ke cerita panas, semoga cerita ini tidak membosankan.
Fanny Damayanti, adalah seorang gadis dengan wajah cantik, alis matanya melengkung, dan mata indah serta jernih, dilindungi oleh bulu mata lentik, hidung mancung serasi melengkapi kecantikannya, ditambah dengan bibir mungil merah alami yang serasi pula dengan wajahnya.

Rambutnya yang hitam dan dipotong pendek menjadikannya lebih menarik, kulitnya putih mulus dan terawat, badannya mulai tumbuh begitu indah dan seksi. Dia tumbuh di kalangan keluarga yang cukup berada dan menyayanginya. Usianya baru 15 tahun, kadang sifatnya masih kekanakan. Badannya tidak terlalu tinggi berkisar 155 cm, badannya ideal dengan tinggi badannya, tidak terlalu gemuk atau terlalu kurus.

Seminggu yang lalu Fanny mulai rutin mengikuti les privat Fisika di rumahku, Renne Lobo, aku seorang duda. Aku mempunyai sebuah rumah mungil dengan dua buah kamar, diantaranya ada sebuah kamar mandi yang bersih dan harum.

Kamar depan diperuntukkan ruang kerja dan perpustakaan, buku-buku tersusun rapi di dalam rak dengan warna-warna kayu, sama seperti meja kerja yang di atasnya terletak seperangkat komputer. Sebuah lukisan yang indah tergantung di dinding, lukisan itu semakin tampak indah di latar belakangi oleh warna dinding yang serasi. Ruang tidurnya dihiasi ornamen yang serasi pula, dengan tempat tidur besar dan pencahayaan lampu yang membuat suasana semakin romantis. Ruang tamu ditata sangat artistik sehingga terasa nyaman.

{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }

Posting Komentar