Jenis-Jenis Olahraga yang Cocok Saat Hamil

Bookmark and Share
Olahraga saat hamil sebaiknya tetap dilakukan untuk menjaga kesehatan ibu hamil serta bermanfaat untuk mempersiapkan persalinan. Pada saat hamil, organ tubuh bekerja dua kali lebih keras karena menopang kehamilan. Oleh karena itu, ibu hamil lebih cepat lelah dan pusing. Hal ini yang menyebabkan ibu hamil tidak boleh terlalu capek. Akan tetapi bukan berarti ibu hamil tidak boleh berolahraga. Tentu saja jenis olahraga untuk ibu hamil tidak boleh terlalu berat.

Banyak manfaat yang bisa ibu hamil dapatkan ketika selama kehamilan melakukan olahraga. Dengan olahraga bisa membantu memperbaiki mood ibu hamil, lebih nyaman ketika tidur, mengurangi rasa pegal-pegal dan sakit pinggang. Selain itu dengan berolahraga, diharapkan ibu hamil lebih siap ketika menghadapi persalinan, karena memiliki daya tahan dan otot-otot yang sudah terlatih. Dengan olahraga yang rutin selama kehamilan juga akan lebih memudahkan ibu untuk mengembalikan kondisi tubuh pasca melahirkan.

Inti dari olahraga kehamilan adalah untuk memperbaiki kinerja jantung, mengatur berat badan, menjaga kebugaran tubuh, menyiapkan otot-otot untuk persalinan tanpa menyebabkan stress atau gangguan terhadap janin yang sedang di kandung. Berikut ini adalah beberapa jenis olahraga yang bisa ibu hamil lakukan, namun tidak semua ibu hamil bisa melakukannya, tergantung dari kondisi ibu hamil itu sendiri, oleh karena itu sebelum melakukan olahraga sangat penting untuk di konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter.

Berikut ini beberapa olahraga ringan yang dapat dilakukan oleh ibu hamil
 
  • Jalan Kaki

Jalan kaki merupakan salah satu olahraga terbaik yang dapat dilakukan saat hamil. Manfaatnya untuk melancarkan peredaran darah dan menjaga ibu hamil tetap fit. Sebaiknya saat jalan kaki ibu hamil tidak boleh mengalami dehidrasi sehingga sebaiknya ibu hamil membawa air minum saat jalan kaki. hindari melakukan jalan kaki saat malam hari. Hindari pula jalan kaki dengan jalur yang menanjak.
Hentikan olah raga jalan kaki, jika ibu hamil mengalami perdarahan, sesak nafas, mengalami kontraksi, pusing, mengalami sakit dada, sakit atau kram pada betis, dicurigai adanya pecah ketuban atau setelah jalan kaki adanya kondisi dimana janin pergerakannya jadi berkurang.
  • Senam Hamil

Senam hamil sebaiknya dilakukan bersama sama ibu ibu hamil lainnya dan dengan didampingi dokter ahli. Agar ibu hamil dapat berkonsultasi mengenai gerakan - gerakan senam ataupun berinteraksi dan berbagi pengalaman dengan ibu hamil lainnya.
  • Yoga

Selain membantu kebugaran tubuh ibu hamil, kelebihan yoga adalah melatih pernapasan dan relaksasi ibu hamil yang sangat penting diperlukan saat persalinan nanti karena, pada saat persalinan nanti dibutuhkan teknik-teknik pernapasan yang baik dan ibu hamil yang rileks dan yoga bisa membantu mewujudkan itu. Relaksasi yang dihasilkan dari latihan yoga dapat membuat ibu hamil menjalani hari-harinya dengan tenang, juga mampu mengurangi rasa takut akan proses persalinan. Yoga sebaiknya dilakukan dengan didampingi dokter ahli.
  • Berenang

berenang sangat baik sebab sangat bagus melatih otot otot besar (kaki dan tangan). Memberi manfaat bagi kinerja jantung dan juga mempermudah menurunkan berat badan bagi ibu hamil yang over weight. Selain itu olahraga berenang dapat menghindarkan ibu hamil dari dehidrasi . Namun meskipun demikian disarankan ibu hamil setiap 15 menit sekali minum satu gelas air selama melakukan olahraga renang dan satu gelas setelah selesai. Olahraga berenang sendiri bisa dilakukan ibu hamil selama 30 menit dalam sehari. Gaya dada cocok dilakukan oleh ibu hamil karena tidak membutuhkan banyak putaran seperti pada gaya bebas juga hanya membutuhkan tenaga yang minim. Selain itu gaya punggung juga baik dilakukan oleh ibu hamil saat renang karena air dapat mengurangi efek gravitasi pada tubuh dan dengan posisi terlentang menghindari resiko terganggunya aliran darah.

{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }

Posting Komentar